Batik Besurek: Warisan Budaya Bengkulu yang Sarat Makna

17 Agu 2024

Bengkulu, 17 Agustus 2024 - Di tengah keragaman batik Nusantara, Batik Besurek dari Bengkulu hadir dengan keunikan yang menawan. Dengan motif kaligrafi yang khas, batik ini tidak hanya menjadi identitas budaya, tetapi juga cerminan harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Asal Usul yang Menarik

"Batik Besurek sudah ada sejak abad ke-16," ungkap Dr. Iskandar Zulkarnain, sejarawan dari Universitas Bengkulu. "Meski asal-usulnya belum pasti, cerita yang berkembang mengaitkannya dengan pengasingan keluarga Sentot Alibasya ke Bengkulu."

Nama "Besurek" sendiri berasal dari bahasa Bengkulu yang berarti "tulisan", merujuk pada motif kaligrafi yang menjadi ciri khasnya.

Keunikan Motif

Ibu Atika Sumarwani, pengrajin dan penjual Batik Besurek di Bengkulu, menjelaskan, "Yang membuat Batik Besurek istimewa adalah perpaduan motif kaligrafi Arab dengan unsur flora dan fauna khas Bengkulu."

Beberapa motif terkenal Batik Besurek meliputi:

  1. Motif Kaligrafi

  2. Motif Bunga Rafflesia

  3. Motif Burung Kuau

  4. Motif Relung Paku

  5. Motif Rembulan

  6. Motif Cengkeh

"Setiap motif memiliki filosofi dan makna tersendiri," tambah Ibu Atika.

Makna dan Fungsi Sosial

Batik Besurek bukan sekadar pakaian, tetapi juga bagian integral dari tradisi masyarakat Bengkulu. "Kain ini digunakan dalam berbagai upacara adat, mulai dari kelahiran hingga kematian," jelas Bapak Zainuri Mayang, pemuka adat Bengkulu.

Dalam upacara pernikahan, misalnya, kain Besurek dipakai sebagai penutup kepala (destar) oleh pendamping pengantin laki-laki, serta sebagai selendang oleh pengantin wanita dalam ritual tertentu.

Perkembangan Modern

Sejak tahun 1990, Batik Besurek telah menjadi pakaian dinas wajib bagi Pegawai Negeri Sipil di Bengkulu dan pakaian seragam siswa pada hari tertentu. "Ini adalah upaya pemerintah untuk melestarikan dan memperkenalkan Batik Besurek secara lebih luas," ujar Ibu Helmi Hasan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Tantangan dan Pelestarian

Meski popularitasnya meningkat, Batik Besurek menghadapi tantangan dalam hal regenerasi pengrajin. "Kami perlu lebih banyak anak muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan seni ini," kata Ibu Atika.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Bengkulu bekerja sama dengan komunitas pengrajin batik mengadakan berbagai pelatihan dan workshop. "Kami ingin Batik Besurek tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan dikenal secara global," tambah Ibu Helmi.

Penutup

Batik Besurek bukan sekadar kain bermotif indah. Ia adalah cerminan identitas budaya Bengkulu, simbol harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas. Setiap helai kain Besurek menyimpan kisah panjang tradisi dan nilai-nilai luhur masyarakat Bengkulu.

"Mari kita lestarikan dan banggakan Batik Besurek sebagai warisan budaya kita," ajak Bapak Zainuri menutup pembicaraan.

Bagi SobatHW yang ingin mengenal lebih dekat Batik Besurek, Anda dapat mengunjungi Pusat Kerajinan Batik Besurek di Kota Bengkulu atau mengikuti festival batik tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.


Original article: https://hellowayang.com/wastra/dunia-wastra/mengenal-batik-besurek

Dapatkan informasi
Budaya Indonesia terkini

Berita Budaya Terkini