Bioskop Rajawali Cinema: Mempertahankan Tradisi di Era Digital

17 Agu 2024

Purwokerto, 17 Agustus 2024 - Di tengah maraknya bioskop modern dengan teknologi canggih, Rajawali Cinema di Purwokerto hadir dengan keunikan yang membuatnya berbeda. Bioskop yang terletak di Jalan S. Parman, Kelurahan Purwokerto Kulon ini, masih setia mempertahankan tradisi poster film lukis tangan, sebuah warisan budaya yang kian langka di era digital.

Lukisan Poster: Warisan Budaya yang Bertahan

"Kami memilih untuk tetap mempertahankan poster lukis tangan sebagai bentuk penghargaan terhadap tradisi dan seni," ujar Bapak Suryono, pemilik Rajawali Cinema. Keputusan ini menjadikan Rajawali Cinema sebagai satu-satunya bioskop di Purwokerto yang masih menampilkan poster film dalam bentuk lukisan tangan.

Seniman di Balik Poster

Sosok di balik keindahan poster-poster ini adalah Parsan, karyawan Rajawali Cinema yang telah mengabdi sejak tahun 1987. "Melukis poster film sudah menjadi bagian dari hidup saya," ungkap Parsan dengan bangga. "Setiap lukisan membawa kenangan dan cerita tersendiri."

Dengan hanya bermodalkan kertas cetak gambar film yang akan ditayangkan, Parsan mentransformasikannya menjadi karya seni di atas papan tripleks berukuran 122 x 244 cm. Menggunakan cat tembok dengan warna dasar merah, kuning, hijau, dan hitam, ia mampu menyelesaikan satu poster dalam waktu sekitar 3 jam.

Bertahan di Tengah Perubahan

Rajawali Cinema telah beroperasi sejak tahun 1980 dan menjadi satu-satunya bioskop di Purwokerto yang bertahan sejak krisis ekonomi 1998. "Kami telah melalui berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19," kata Bapak Suryono. "Namun, semangat kami untuk melestarikan budaya dan memberikan hiburan berkualitas tidak pernah surut."

Saat ini, Purwokerto hanya memiliki dua bioskop: Rajawali Cinema dan CGV. Keunikan Rajawali Cinema menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton, tidak hanya dari Purwokerto tetapi juga dari kota-kota sekitarnya.

Tanggapan Penonton

"Poster lukis tangan ini memberikan sentuhan nostalgia yang tidak bisa didapatkan di bioskop modern," komentar Anita, salah seorang pengunjung setia Rajawali Cinema. "Rasanya seperti melakukan perjalanan waktu setiap kali menonton film di sini."

Tantangan di Era Digital

Meski menghadapi persaingan dengan bioskop modern, Rajawali Cinema tetap optimis. "Kami percaya ada nilai lebih yang kami tawarkan," ujar Bapak Suryono. "Bukan hanya menonton film, tapi juga mengapresiasi seni dan warisan budaya."

Untuk mengikuti perkembangan zaman, Rajawali Cinema juga telah mengadopsi sistem pembelian tiket online, memadukan kenyamanan modern dengan pesona tradisional.

Penutup

Rajawali Cinema bukan sekadar tempat menonton film. Ia adalah saksi hidup perjalanan industri perfilman Indonesia, sekaligus pelestari warisan budaya yang kian langka. Keberadaannya menjadi pengingat bahwa di tengah arus modernisasi, masih ada ruang untuk mempertahankan tradisi dan seni.

"Kami mengundang SobatHW untuk merasakan pengalaman menonton film yang berbeda di Rajawali Cinema," ajak Bapak Suryono menutup pembicaraan. "Mari bersama-sama melestarikan warisan budaya kita."

Bagi yang ingin merasakan nostalgia dan keunikan bioskop tradisional, Rajawali Cinema di Jalan S. Parman, Purwokerto, siap menyambut Anda dengan poster-poster lukis yang memukau dan pengalaman menonton yang tak terlupakan.


Original article: https://hellowayang.com/articles/news/bioskop-yang-melukis-posternya-sendiri

Dapatkan informasi
Budaya Indonesia terkini

Berita Budaya Terkini