Ketoprak: Lebih dari Sekadar Kuliner Khas Indonesia
17 Agu 2024
Ketoprak, salah satu makanan khas Indonesia, telah lama menjadi favorit bagi banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, terdapat banyak fakta menarik yang belum banyak diketahui. SobatHW, mari kita telusuri lebih dalam tentang ketoprak, mulai dari sejarahnya hingga aspek budaya yang menyertainya.
Asal Usul dan Definisi Ketoprak
Meskipun sering diidentikkan dengan Jakarta, ketoprak sebenarnya berasal dari Jawa Tengah. "Ketoprak awalnya merupakan makanan khas Solo yang kemudian menyebar ke berbagai daerah," jelas Dr. Retno Sulistyowati, ahli kuliner dari Universitas Indonesia.
Nama "ketoprak" sendiri memiliki arti yang menarik. "Istilah ini berasal dari kata 'toper' dan 'ketuprak' yang berarti pecel dan rempah-rempah," tambah Pak Hendra Wijaya, sejarawan kuliner.
Komposisi ketoprak terdiri dari tahu, bihun, ketupat atau lontong, dan sayuran yang disiram dengan saus kacang pedas. "Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan harmoni rasa yang unik dan menggugah selera," ujar Ibu Siti Nurhaliza, pemilik warung ketoprak terkenal di Jakarta.
Fakta Nutrisi Ketoprak
Meskipun lezat, ketoprak memiliki kandungan kalori yang perlu diperhatikan. "Satu porsi ketoprak mengandung sekitar 400-500 kalori," ungkap Dr. Andi Kurniawan, ahli gizi dari Universitas Diponegoro.
Namun, ketoprak juga memiliki nilai gizi yang baik. "Ketoprak kaya akan serat dan protein, terutama dari tahu dan kacang tanah," tambah Dr. Kurniawan. Ini menjadikan ketoprak sebagai pilihan makanan yang cukup seimbang.
Cara Membuat Ketoprak
Membuat ketoprak di rumah ternyata tidak terlalu sulit. Chef Dedi Supriyadi, pakar kuliner Indonesia, membagikan tipsnya: "Kunci membuat ketoprak yang lezat terletak pada kesegaran bahan dan kualitas saus kacangnya."
Bahan-bahan utama ketoprak meliputi tahu, bihun, taoge, irisan mentimun, dan kentang rebus. "Untuk saus kacang, gunakan kacang tanah berkualitas baik, bawang putih, gula merah, dan jeruk nipis," saran Chef Dedi.
Aspek Budaya Ketoprak
Di luar konteks kuliner, ketoprak juga merujuk pada seni pertunjukan tradisional Jawa. "Ketoprak sebagai seni pertunjukan sering kali menampilkan cerita-cerita humor yang menghibur," jelas Prof. Dr. Bambang Sulistyo, pakar budaya dari Universitas Gadjah Mada.
Cerita-cerita seperti "Bujang Lapuk" atau "Si Jampang" menjadi bagian integral dari pertunjukan ketoprak. "Humor dalam ketoprak tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media kritik sosial," tambah Prof. Sulistyo.
Penutup
Ketoprak, baik sebagai makanan maupun seni pertunjukan, merupakan bagian penting dari kekayaan budaya Indonesia. Dari aspek kuliner hingga hiburan, ketoprak menawarkan pengalaman yang unik dan memperkaya.
SobatHW, apakah Anda memiliki pengalaman menarik terkait ketoprak? Mungkin resep rahasia atau kenangan lucu saat menikmati pertunjukan ketoprak? Mari berbagi cerita dan terus melestarikan warisan kuliner dan budaya Indonesia ini.
Original article: https://hellowayang.com/travel/culinary/rahasia-ketoprak-resep-lezat-kalori-dan-sentuhan-humor

Dapatkan informasi
Budaya Indonesia terkini
Berita Budaya Terkini