Mengungkap Misteri 'Kota M' dalam Serial Gadis Kretek: Perjalanan Sejarah Kretek Indonesia
17 Agu 2024
Serial "Gadis Kretek" yang tayang di Netflix telah menarik perhatian publik dengan narasi menariknya tentang sejarah kretek di Indonesia. Adaptasi dari novel karya Ratih Kumala ini menghadirkan teka-teki menarik tentang lokasi yang disebut sebagai "Kota M". SobatHW, mari kita telusuri misteri ini dan eksplorasi sejarah kretek di Indonesia.
Latar Belakang Serial Gadis Kretek
"Gadis Kretek" mengisahkan romansa antara anak juragan dan pegawai pabrik rokok, berlatar belakang perjalanan panjang industri kretek dari masa penjajahan Belanda hingga awal kemerdekaan Indonesia. "Serial ini tidak hanya menyajikan cerita cinta, tetapi juga menggambarkan dinamika sosial dan ekonomi pada masa itu," ujar Dr. Andi Wijaya, pengamat film dan sejarah dari Universitas Indonesia.
Mengungkap Identitas "Kota M"
Ratih Kumala, penulis novel "Gadis Kretek", mengungkapkan bahwa "Kota M" yang dimaksud adalah Muntilan, sebuah kecamatan di Magelang, Jawa Tengah. "Pemilihan Muntilan sebagai 'Kota M' memiliki signifikansi historis dalam perkembangan industri kretek di Indonesia," jelas Kumala.
Beberapa petunjuk yang mengarah pada Muntilan antara lain:
Lokasinya yang berada di antara Magelang dan Yogyakarta
Terkenal dengan kuliner tape ketan
Keberadaan Toko Wajik Ny. Pang yang sudah berdiri sejak 1912
Sejarah Kretek di Muntilan
Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, sejarawan terkemuka, dalam bukunya "Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial-Ekonomi" (1991), mencatat bahwa produksi tembakau di Indonesia mengalami perkembangan signifikan pada akhir abad ke-19.
"Muntilan, sebagai bagian dari Karesidenan Kedu, memiliki peran penting dalam industri tembakau sejak era kolonial," tambah Dr. Arif Iksanudin, peneliti sejarah ekonomi.
Dampak Industri Kretek di Muntilan
Industri kretek memberikan dampak besar pada ekonomi lokal Muntilan. "Banyak penduduk lokal bekerja di pabrik-pabrik rokok kretek, menjadikan industri ini kontributor signifikan terhadap perekonomian daerah," ungkap Ibu Siti Nurhaliza, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magelang.
Bahkan, pabrik rokok ternama seperti Djarum diketahui memasok sebagian bahan baku tembakaunya dari daerah Muntilan. "Tembakau Muntilan dikenal memiliki kualitas tinggi dan melalui proses pematangan selama 2 tahun sebelum digunakan," jelas Pak Hendra Wijaya, pengamat industri tembakau.
Nilai Kultural Kretek
Dr. Maya Sutedja, antropolog budaya dari Universitas Gadjah Mada, menekankan, "Kretek bukan sekadar produk rokok, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Penutup
Serial "Gadis Kretek" telah membuka diskusi menarik tentang sejarah industri kretek di Indonesia, khususnya peran Muntilan dalam perkembangan industri ini. Meskipun kontroversial, tidak dapat dipungkiri bahwa kretek telah menjadi bagian integral dari sejarah ekonomi dan budaya Indonesia.
SobatHW, bagaimana pendapat Anda tentang peran kretek dalam sejarah dan budaya Indonesia? Apakah Anda memiliki cerita atau pengalaman terkait industri kretek di daerah Anda? Mari berbagi pengalaman dan wawasan untuk memperkaya pemahaman kita tentang warisan budaya ini.
Original article: https://hellowayang.com/articles/news/gadis-kretek-kota-m-dan-industri-tembakaunya

Dapatkan informasi
Budaya Indonesia terkini
Berita Budaya Terkini